Lirik Lagu Benci Merindu - Adam Luq
tiada mentari tanpanya hadir mu
tiada bunga mengharum tanpa mu
rapuh hati ku ditemani air mata
sakit yang ku pendam mungkin selamanya
terhapuslah
sebuah rasa yang membawa bahagia bersama
yang tercipta pupus sudah di hanyut derita
tak bisa lagi ku susun tangga bahagia
benci aku merindu kita
tiada mentari tanpanya hadir mu
tiada bunga mengharum tanpa mu
rapuh hati ku ditemani air mata
sakit yang ku pendam mungkin selamanya
terhapuslah
sebuah rasa yang membawa bahagia bersama
yang tercipta pupus sudah di hanyut derita
tak bisa lagi ku lukis untuk hari kita
dan kau bawa
mendung hitam menghiasi mimpi cinta kita
kau hapus indah pelangi pudarkan warnanya
tak bisa lagi ku susun tangga bahagia
benci aku merindu kita
terhapuslah
sebuah rasa yang membawa bahagia bersama
yang tercipta pupus sudah di hanyut derita
tak bisa lagi ku lukis untuk hari kita
dan kau bawa
mendung hitam menghiasi mimpi cinta kita
kau hapus indah pelangi pudarkan warnanya
tak bisa lagi ku susun tangga bahagia
benci aku merindu kita
tiada mentari tanpanya hadir mu
tiada bunga mengharum tanpa mu
rapuh hati ku ditemani air mata
sakit yang ku pendam mungkin selamanya
terhapuslah
sebuah rasa yang membawa bahagia bersama
yang tercipta pupus sudah di hanyut derita
tak bisa lagi ku susun tangga bahagia
benci aku merindu kita
tiada mentari tanpanya hadir mu
tiada bunga mengharum tanpa mu
rapuh hati ku ditemani air mata
sakit yang ku pendam mungkin selamanya
terhapuslah
sebuah rasa yang membawa bahagia bersama
yang tercipta pupus sudah di hanyut derita
tak bisa lagi ku lukis untuk hari kita
dan kau bawa
mendung hitam menghiasi mimpi cinta kita
kau hapus indah pelangi pudarkan warnanya
tak bisa lagi ku susun tangga bahagia
benci aku merindu kita
terhapuslah
sebuah rasa yang membawa bahagia bersama
yang tercipta pupus sudah di hanyut derita
tak bisa lagi ku lukis untuk hari kita
dan kau bawa
mendung hitam menghiasi mimpi cinta kita
kau hapus indah pelangi pudarkan warnanya
tak bisa lagi ku susun tangga bahagia
benci aku merindu kita