Lirik Lagu Angan - Ben Ladin, Shiha Zikir

Lirik Lagu Angan - Ben Ladin, Shiha Zikir

Dia kecanduan
Disangkanya madu
Di dalam terapung
Dia gayat keliru

Angan hidupnya di kayangan
Terbangnya di awangan
Hanya mampu diperhati bumi
Merentas garis masa
Indahnya berkuasa
Bilakah kan tersungkur ke bumi

Asalnya bukan dari dewata
Biarpun acapkali di langit biru
Berhias emas serta permata
Kilauannya membuta dia keliru
Memperdaya geri berseni, helahnya bersemi
Terselindung sepi balik wadah yang berseri
Sempurna pekerti, setiap persegi
Maka ramai ertikannya pemberi rezeki
Punya busana, arwana, istana, semesta
Semalam sengketa, orkestra, berpesta 
Dikenali dari kota hingga desa
Mahkotanya palsu namun kendali selesa

Dia kecanduan
Disangkanya madu
Di dalam terapung
Dia gayat keliru

Angan hidupnya di kayangan
Terbangnya di awangan
Hanya mampu diperhati bumi
Merentas garis masa
Indahnya berkuasa
Bilakah kan tersungkur ke bumi

Dipecah sunyi, legarnya riuh
Lirik terbukti ada dalam video
Personaliti, kerabat Pharoah
Pasak teliti kerat manifesto
Simpati, empati, dimati dalam hati
Simpanan teman mati ditempatkan di peranti
Hanya mampu perhati, dinasti makhluk sakti
Meneruskan beraksi dan menakluk bimasakti

Angan bersanding dalam khayalan
Berdampingkan perawan
Hidup jadi pujaan
Dia kecanduan

Dia kecanduan
Disangkanya madu
Di dalam terapung
Dia gayat keliru

Angan hidupnya di kayangan
Terbangnya di awangan
Hanya mampu diperhati bumi

Dia kepala, yang sekutu dan sekufu bersepupu
Kenyang hingga cucu punya cucu (cucu)
Tak setuju dan sebulu dia meluru dan melutu
Tak senanglah cucu punya cucu (cucu)
Diam sedar, di benak gusar
Apa yang dilamun sejenak kian pudar
Masa dikejar, tak dapat putar
Lain nama watak sama tak bertukar
Asalnya bukan dari dewata
Biarpun acapkali di langit biru
Berhias emas serta permata
Kilauannya membuta dia keliru

Dia kecanduan
Disangkanya madu
Di dalam terapung
Dia gayat keliru

Angan hidupnya di kayangan
Terbangnya di awangan
Hanya mampu diperhati bumi
Merentas garis masa
Indahnya berkuasa
Bilakah kan tersungkur ke bumi
Previous Post Next Post